Menceritakan tentang dosen sejarah Seo Ji-Yoon (Lee Young-Ae) yang mengejar title PhD di universitas Hankuk. Walaupun dia mendapat posisi sebagai pengajar yang bagus, suami kaya raya, dan mempunyai keluarga yang selalu mensupport dirinya tetapi untuk membuat thesis Ji-Yoon menemui kesulitan berulang kali. Pembuatan thesisnya tidak lain mengenai penelitian tentang lukisan Geumgangsando yang dibuat An Gyeon. Lukisan tersebut baru-baru saja ditemukan dan dipajak sebagai warisan budaya atas nama Min Jung-hak, tidak lain dosen pembibing thesisnya. Waktu berjalan, Ji-Yoon menemukan ada keanehan dalam lukisan tersebut dan mempertanyakan tentang keasliannya pada Profesor Min Jung-hak. Karena lukisan tersebut atas nama dirinya, Profesor Min Jung-hak marah dan selanjutnya mempersulit pembuatan thesis Seo Ji-Yoon. Dalam Kefrustasian dan pelariannya terhadap lingkungan kampus tanpa disengaja Seo Ji-Yoon menemukan lukisan Saimdang, beserta catatan hariannya.
Siapa yang tidak kenal Lee Young-Ae, dia adalah sosok yang harusnya dikenal oleh masyarakat Indonesia. pada tempo awal 2000 dulu dia merupakan artis yang dikenal dengan sebutan hallyu star saat membintangi A Jewelry at the Palace. Lee Young-Ae inilah yang membawa gelombang hallyu ke luar negri atau singkatnya adalah artis yang mempopulerkan tradisi, budaya, atau drama korea ke luar negri termasuk indonesia. Well, siapa yang tidak tertarik dan menantikan penanyangan Saimdang, Light's Diary, saya sendiri juga teratrik. Selain keberadaan Lee Young-Ae, deretan pemerannya juga sangat komplit. Dengan patner pemeran laki-laki Song Seung-Heon yang selalu tampil bagus di setiap drama yang dia bintangi dan Yang Se-Jong pendatang baru yang namanya melejit. Masyarakat Koera sendiri pun juga sangat antusias dengan penanyangan Saimdang, Light's Diary bisa dibuktikan dengan rating di episode pertama sebesar 13%. Akan tetapi, rating ini mulai menurun secara perlahan-lahan sampai akhir episode. Adakah gerangan yang membuat drama ini tidak diminati lagi? Oke saya akan bahas secara mendetail.
Kegagalan Saimdang, Light's Diary adalah murni dari kesalahan pihak SBS Agaknya SBS kali ini agak tamak dalam memproduksi drama Saimdang karena membuat alur maju-mundur dengan persetase 50:50, sehingga tidak fokus antara alur penceritaan pada masa sekarang atau masa Joseon. Dan alur dan tempo drama juga terkesan agak lambat dan berubah-ubah, baru saja kita liat Saimdang sedang romantisnya bersama Lee Gyeom saat muda lalu beralih lagi ke masa sekarang, trus beberapa menit kemudian langsung beralih dan begitu seterusnya. Sebenarnya Adegan flasback yang dibacakan Seo Ji-Yoon (Lee Young-Ae) dan Han Sang-Hyun (Yang Se-Jong) dari catatan harian Saimdang lebih menarik diikuti dan seharusnya SBS lebih fokus pada alur masa Joseon saja. Selain masa muda Saimdang yang romantis dan banyak kisah menarik, Lee Young-Ae yang kita kenal juga populer dari drama berkisah tentang saeguk/kolosal.
Menurut saya, penokohan di drama ini sangat berat dan fokus pada Lee Young-Ae saja. Lee Young-Ae sendiri agaknya lebih pada bingung mau memperankan Saimdang atau Ji-Yoon kayak gimana, mungkin karena sudah lama tidak lama akting kali. Dan inilah menjadi senjata makan tuan untuk SBS, yang tadinya mungkin Lee Young-Ae diharapkan jadi pamor malah ngedrop dan patner dan pemeran pembantu tidak bisa membantu mengatasi problem ini. Maka dari itu saya sangat menyayangkan pada jumlah penayangan akting Song Seung-Heon yang minim. bahkan peran Yang Se-Jong sebagai aktor pendukung saja lebih banyak ditayangkan dan jeleknya dia tidak mengimbangi atau berakting lebih spesial daripada Lee Young-Ae.
Karakter
Karakter
0 komentar:
Posting Komentar